Ahok Akui Dianggap Kurang Santun karena Singgung Kata "Dosen" Saat Debat

Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengungkapkan ada beberapa evaluasi dari penyelenggaraan debat publik, Jumat (13/1/2017) malam. Salah satunya permasalahan kesantunan.

Ahok mengakui dirinya masih dianggap kurang santun oleh beberapa pihak.

"Contohnya, ya waktu saya bilang, 'Kalau cuma ngomong-ngomong doang tapi enggak dikerjain, itu kan dosen'. Bukan begitu maksudnya, enggak boleh, (dosen) itu kan profesi," kata Ahok, di DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu (14/1/2017).


Ahok menjawab hal itu saat dikritik oleh calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan 3, Anies Baswedan, yang menyebut Pemprov DKI Jakarta di bawah pemerintahan Ahok lebih banyak membangun benda mati.

Kemudian, Ahok menganalogikan hal tersebut dengan pembangunan sekolah. Jika seseorang ingin pintar, maka pemerintah harus memfasilitasi dengan membangun gedung sekolah yang baik.

Menurut Ahok, orang yang pintar dan berakhlak diciptakan dari gedung sekolah dan tempat ibadah yang baik. Dengan demikian, pembangunan benda mati ini untuk mendukung pembangunan manusianya.

"Jadi enggak mungkin anda mau membangun manusianya tanpa membangun infrastruktur. Harusnya saya jawabnya gitu aja, enggak usah ditambahin, 'Eh lo kalau cuma ngomong gitu doang, itu namanya dosen', nah itu enggak boleh," kata Ahok. (Baca: Disebut "Dosen" dan "Pak Menteri" dalam Debat, Ini Respons Anies)

Meski demikian, Ahok menyebut banyak pihak yang juga menyenangi karakter barunya yang lebih sopan.

"Namanya juga Pentium sudah berubah jadi i7, ya berubah dong," kata Ahok.
Sumber:megapolitan.kompas.com

About admin

Al Inshof adalah blog yang memberikan kejernihan dalam menimbang hidup. Islam adalah agama tengah tengah. Tidak berlebih lebihan namun juga tidak menyepelekan.

0 Comments :

Posting Komentar