Jakarta – Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan telah memastikan kelanjutan proyek reklamasi di Pantai Utara Jakarta. Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menyebut langkah tersebut menunjukkan pemerintah bernalar rente.
“Keputusan pemerintah melanjutkan pembangunan reklamasi Pulau G menunjukkan watak kekuasaan yang merawat nalar rente,” kata Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak melalui pernyataan tertulis, Rabu (14/09).
Menurut Dahnil, keputusan pemerintahan Joko Widodo tersebut juga telah mencampakkan nilai-nilai kemanusiaan, keadaban, hukum. Proses pembangunan ekonomi pun hanya dimaknai tentang memperoleh uang dan melindungi investor besar. Sementara orang-orang miskin dicampakkan dan dibuat tak berdaya.
Selain itu Pemuda Muhammadiyah juga menilai keputusan untuk melanjutkan reklamasi Pulau G adalaha bentuk pengabaian terhadap keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara. Sebelumnya PTUN telah mengeluarkan putusan yang memerintahkan penghentian reklamasi. Menko Kemaritiman sebelumnya, Rizal Ramli pun telah mengeluarkan keputusan yang sama.
“Terang Pemerintah melawan keputusan hukum,” ujar Dahnil. “Dan bagaimana mungkin rakyat bisa berharap dengan pemerintah yang dengan terang benderang melawan hukum demi kepentingan pemilik modal.”
Pemuda Muhammadiyah juga mendesak Jokowi untuk menghentikan watak rente tersebut. “Bila tidak, rakyat pasti akan sangat marah,” pungkasnya.
Reporter: Imam S.
Sumber: Kiblat.net
0 Comments :
Posting Komentar