Semarang, Rabu siang (23/09) sejumlah aktivis Islam gabungan(JAS, LUIS, MCI, ITJ, MPI, MMI, FPI) mendatangi kantor kepolisian Polrestabes semarang. Mereka meminta pihak kepolisian untuk mediasi bersama Fauzi Ahmad, penulis buku “Adam dan Hawa & Nabi Kriminal”.
Buku karangan Amad Fauzi ini mengundang kemarahan publik, khususnya Umat Islam. Selain judul buku yang terkesan menghina Nabi Ibrahim a.s. Postingan-postingan penulis di media sosial kerap dinilai rasis dan melecehkan. Berikut ini salah satu tulisan-tulisannya di akun twitter @samarra79.
Para aktivis meminta kepada penulis berbadan tambun ini untuk meminta maaf secara terbuka khususnya kepada umat islam dan menarik semua buku-bukunya. Namun proses mediasi yang berlangsung kurang lebih satu jam ini tidak membuahkan hasil, Penulis buku lulusan kampus IAIN ini tetap akan mengedarkan bukunya. Menurutnya, yang bisa menghentikan bukunya hanya pengadilan. “Berdasarkan keputusan mahkamah konstitusi itu yang bisa membredel (buku : Adam dan Hawa & Nabi Kriminal) hanya pengadilan.” Ungkapnya. Bahkan dirinya menyatakan siap untuk menempuh jalur hukum.
0 Comments :
Posting Komentar