Percaya diri merupakan sikap mental yang harus ada dalam setiap pribadi manusia. Kepercayaan diri ini diperlukan karena seseorang pada dasarny akan bertindak dan bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya. Seorang dikatakan percaya diri apabila dia mempunyai keyakinan mampu melakukan dan menyelesaikan sesuatu dengan baik. Baik dalam artian tidak merugikan orang lain dan juga dirinya sendiri.
Orang yang mempunyai rasa percaya diri biasanya akan mudah bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain. Sebaliknya, ketika seseorang merasa minder, tidak mempunyai keyakinan terhadap dirinya sendiri, dalam batas yang berlebihan akan sulit berkomunikasi dengan orang lain. Ia lebih cenderung menutup diri, menyalahkan diri dan pada tingkatan yang lebih parah dia akan menaruh dendam pada orang lain. Hal ini disebabkan, dirinya merasa selalu rendah di hadapan orang lain.
Sikap yang lebih parah lagi adalah dia berusaha merendahkan orang lain. Tidak senang melihat perkembangan orang lain. Ketidaknyamanannya terhadap dirinya akan mendorongnya mengerdilkan orang lain. Hal ini berbeda dengan orang yang percaya pada diri sendiri, yang justru akan senang melihata perkembangan yang dicapai dan dimiliki orang lain.
Ada istilah insecure dalam kehidupan seseorang. Insecure merupakan suatu perasaan cemas, gelisah atau terancam terhadap sesuatu; atau tidak nyaman dengan diri sendiri alias tidak PD. Jika sudah berlarut-larut alias akut akan berdampak pada kesehatan mental seseorang. Ia akan berubah menjadi toxic people. Niat, pikiran dan perbuatannya dimaksudkan untuk merugikan orang lain secara fisik maupun emosional.
Apakah Anda termasuk orang yang percaya diri atau sebaliknya? Kenali diri Anda dengan hal hal berikut. Jika ada satu atau beberapa dari hal di bawah ini, Anda harus segera waspada dan berbenah diri
Tidak Jelas
Hidup adalah untuk maju. Ada hal hal yang seharusnya dimiliki seseorang untuk dicapai. Jika pada kenyataannya Anda tidak mempunyai sesuatu yang ingin dicapai, berarti saat itu sebenarnya Anda sudah kehilangan kepercayaan diri. Selain itu dia akan lebih cenderung pasif karena tidak ada yang diperjuangkan. Bahkan untuk dirinya sendiri sekalipun.
Seringn merasa bingung ketika dihadapkan pada suatu masalah. Tidak ada keputusan yang bisa dibuat. Kondisinya selalu mengambang. Sikap yang timbul kemudian adalah sering merasa frustasi dan putus asa. Jika tingkat kurang percaya diri sudah sampai seperti ini, ada baiknya Anda membuka diri dengan orang lain untuk sekedar sharing atau jika memang perlu Anda berkomunikasi dengan seorang psikolog.
Tertekan dan Menyakiti Diri
Sikap introvert atau menutup diri terhadap orang lain, akan menjadikan diri tertekan. Semua permasalahan dipendam sendiri. Ada ketakutan ketika masalahnya diketahui orang lain. Di samping itu merasa bahwa dirinya selalu bermasalah akan membebani pikirannya. Akibatnya dia akan lebih banyak menyalahkan diri sendiri. Bahkan pada saat saat tertentu ketika tekanan itu sudah demikian hebatnya seseorang bisa menyakiti dirinya sendiri, karena dia merasa pantas untuk disakikiti.
Hal lain yang akan segera menyusul terhadap orang yang tingkat kepercayaan dirinya sangat rendah adalah gangguan kesehatan, susah tidur, hipertensi dan gangguan pencernaan menjadi efek dari kurangnya percaya diri.
Nah, ternyata ngeri juga ya akibat dari tidak pede atau percaya diri. Selain merugikan diri sendiri juga akan merugikan orang lain. Meskipun percaya diri itu penting tetapi berbahaya juga jika Anda terlalu percaya diri. Karenanya, perlu Anda perhatikan apakah percaya diri Anda masih dalam batas normal atau sudah melampaui batas. Indikasinya bisa Anda lihat dari hal hal berikut:
Perhatikan ketika Anda sedang bekerja. Apakah Anda Fokus pada proses atau justru pada hasil. Jika Anda lebih cenderung pada proses bukan pada hasil berarti saat itu kepercayaan diri Anda masih tergolong normal tidak berlebihan. Namun, ketika Anda sudah terpaku pada hasil hingga proses diabaikan saat itu Anda harus segera menyadari bahwa sikap Anda tidak benar. Karena pada saat bekerja sesungguhnya hasil bukan menjadi tanggung jawab kita tetapi proses untuk mendapatkan hasil itulah yang menjadi tanggung jawab kita. Ketika proses sudah Anda upayakan sebaik mungkin tetapi hasil tidak sesuai yang Anda harapkan, Anda tidak perlu mempunyai alasan untuk menyalahkan diri Anda sendiri.
Selalu aktif untuk lebih baik. Sikap mental seperti ini akan mendorong Anda untuk selalu belajar dan tidak merasa puas dengan apa yang telah didapat. Selain itu, keinginan membuka diri terhadapa saran orang lain juga menjadi ciri bahwa tingkat percaya diri Anda masih dalam batas normal dan tidak berlebihan.
Banyaklah bersyukur dan ikhlaskan apa-apa yang telah terjadi di masa lalu. Ini akan mengubah kita menjadi orang yang PD dan gembira saat harus mendukung orang lain. Ia pun yakin pertolongan Allah, “Allah senantiasa menolong hamba selama ia menolong saudaranya.” (HR. Muslim: 4867). “Siapa yang biasa membantu hajat saudaranya, maka Allah akan senantiasa menolongnya dalam hajatnya.” (HR. Al-Bukhari: 6951 dan Muslim: 2580)
0 Comments :
Posting Komentar