Kembali Meraih Harga Diri Umat

Dalam surat Ali Imran ayat 110 disebutkan bahwa umat Islam adalah umat yang terbaik. Tentu saja ini adalah kebenaran yang dijelaskan Allah kepada umat Islam. Namun kalau kita lihat kenyataannya, saat ini umat Islam justru banyak dihinakan. Lihatlah derita yang dialami umat Islam di negeri Syam, lihat pula di Rohingya dan di belahan bumi yang lain. Kenyataan itu menunjukkan kepada kita bahwa saat ini umat Islam tertindas dan terhinakan, baik secara lahir maupun batin, yakni takutnya umat Islam melaksanakan ajaran Islam secara menyeluruh.

Ada tanda tanya besar dalam diri kita, kenapa demikian? Tentu kita semua yakin akan kebenaran apa yang dijelaskan oleh Allah dan Rasul-Nya. Jika demikian, pasti ada masalah dalam diri umat Islam itu sendiri.

Dalam sebuah hadistnya, Rasulullah SAW menjelaskan mengapa umat Islam berada di bawah atau diliputi dengan kehinaan.

إِذَا تَبَايَعْتُمْ بِالْعِيْنَةِ وَأَخَذْتُمْ أَذْنَابَ الْبَقَرِ وَرَضِيْتُمْ بِالزَّرْعِ وَتَرَكْتُـمُ الْجِهَادَ سَلَّطَ اللهُ عَلَيْكُمْ ذُلاًّ لاَيَنْزِعُهُ شَيْئٌ حَتَّى تَرْجِعُواْ إِلَى دِيْنِكُمْ.

“Apabila kalian melakukan jual beli dengan cara ‘inah, berpegang pada ekor sapi,[1] kalian ridha dengan hasil tanaman dan kalian meninggalkan jihad, maka Allah akan membuat kalian dikuasai oleh kehinaan yang tidak ada sesuatu pun yang mampu mencabut kehinaan tersebut (dari kalian) sampai kalian kembali kepada agama kalian.” [HR. Abu Dawud dari ‘Abdullah bin ‘Umar Radhiyallahu anhuma].

Redaksi hadist tersebut menjelaskan kepada kita sebab dari kehinaan yang dialami oleh umat Islam sekaligus bagaimana keluar dari kehinaan tersebut. Adapun penyebab dari kehinaan yang melingkupi umat Islam adalah, rela dengan perdagangan sistem riba, rela dengan pertanian, rela dengan peternakan dan meninggalkan jihad. Kemudian Rasulullah juga memberi resep untuk  keluar dari kehinaan tersebut yaitu kembali kepada Din kita, kembali kepada Islam. Kembali kepada Al Quran dan Sunnah sesuai dengan pemahaman salafaush sholeh.

Kembalinya umat Islam kepada generasi yang sudah dilegitimasi oleh Allah dan Rasul-Nya sebagai generasi terbaik ini akan menghindari kesalahpahaman yang menyebabkan perpecahan umat Islam. Karenanya, wajib bagi umat Islam memahami Al Quran dan Sunnah jika inging meraih kembali harga diri umat.

Selain itu, dalah surat yang Al Anfal ayat 73, Allah berfirman:

وَالَّذِينَ كَفَرُوا بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ إِلَّا تَفْعَلُوهُ تَكُنْ فِتْنَةٌ فِي الْأَرْضِ وَفَسَادٌ كَبِيرٌ
Artinya:

Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung sebagian yang lain.jika kamu tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan oleh Allah tersebut, niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar.

Dalam tafsir jalalain dijelaskan:

(Adapun orang-orang yang kafir, sebagian mereka menjadi pelindung bagi sebagian yang lain). Dalam hal saling tolong-menolong dan saling waris-mewarisi, maka tidak ada saling waris-mewarisi antara kalian dan mereka. (Jika kalian tidak melaksanakan apa yang telah diperintahkan Allah itu) yakni melindungi kaum Muslimin dan menekan orang-orang kafir (niscaya akan terjadi kekacauan di muka bumi dan kerusakan yang besar) karena kekafiran bertambah kuat sedangkan Islam makin melemah keadaannya.

Dalam ayat tadi dijelaskan, jika umat Islam tidak melakukan hal yang dilakukan oleh orang kafir (saling bantu di antara mereka) maka akan terjadi kekacauan dan kerusakan di muka bumi, akan terjadi pemurtadan dan pembunuhan terhadap orang muslim.

Dari penjelasan di atas, ada dua hal yang harus dilakukan oleh umat Islam untuk meraih kembali harga diri umat islam, yaitu dengan memahami Al Quran dan Assunnah sesuai dengan pemahaman salafus shalih, dimana mereka menempatkan jihad sebagai puncak ketinggian Islam. Kemudian setelah itu terealisir, umat Islam harus mewujudkan ukhuwwah islaminya, sehingga perwalian dan bara' (kecintaan dan kasih sayang kepada siapa yang berhak menerimanya serta permusuhan, kepada siapa saja yang harus dimusuhi) dapat diaplikasikan dengan benar. Wallahu a'lam.

About admin

Al Inshof adalah blog yang memberikan kejernihan dalam menimbang hidup. Islam adalah agama tengah tengah. Tidak berlebih lebihan namun juga tidak menyepelekan.

0 Comments :

Posting Komentar