JAKARTA (voa-islam.com) – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap tiga orang aktivis yang diduga teroris jaringan NII pimpinan Abdullah Omar di Tangerang, Sabtu pukul 07.00 pagi (12/11/2011).
Hal itu  diungkapkan Kepala Divisi Humas  Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution. "Tadi pagi, polisi  antiteror menangkap DPO (daftar pencarian orang) tersangka teroris,"  kata Saud di Jakarta, Sabtu (12/11/2011).
Ketiga orang itu masing-masing  berinisial DAP (34), BH alias D (35), dan A (32). Mereka merupakan  karyawan swasta. DAP berprofesi sebagai pekerja swasta dengan alamat  Cipondoh Tangerang, sedangkan BHD adalah pekerja swasta yang beralamat  di Karawaci Tangerang.
Tersangka DAP ditangkap di daerah Cipondoh, Tangerang. Sementara BH alias D dan A ditangkap di Karawaci, Tangerang.
Saud menambahkan, Densus melumpuhkan  tersangka berinisial A dengan menembaknya di bagian kaki, karena membawa  senjata api jenis M16 dan melakukan perlawanan. Senjata  api M 16 itu  disita sebagai barang bukti.
Dari keterangan sementara tersangka  kepada polisi, diketahui jika tersangka BH alias D pernah menerima dua  pucuk senjata api jenis Jungle dan FN, beserta 20 butir peluru dari  tersangka A. Kedua senjata beserta peluru itu kini disembunyikan  tersangka dengan cara menanam di kawasan hutan di daerah depok. "Barang  bukti tersebut disembunyikan ditanam di kawasan hutan di daerah Depok,"  ujar Saud.
Saat ini, polisi masih terus mencari  senjata tersebut di lokasi hutan yang tidak jauh dari kampus Universitas  Indonesia (UI) Depok. [wid/viv, dtk, kps]


0 Comments :
Posting Komentar