Banyak orang mengira ketika seseorang melakukan kejahatan atau perbuatan tidak baik, maka akibatnya akan menyengsarakan orang lain. Tidak. Allah membantah itu.
“Jika kamu berbuat baik, (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri…” (QS. Al Isra' ayat 7).
Apabila kita baik dalam perbuatan dan uacapan, sesungguhnya kita telah berbuat baik terhadap diri kita sendiri. Pahala dari perbuatan dan ucapan kita tersebut kembali (balik) ke diri kita sendiri.
Pun pula sebaliknya. Apabila kita berbuat dan berucap buruk (jahat), maka hukumannya/ dosanya (juga) berbalik ke diri kita sendiri. Itulah salah satu pesan penting dari Alquran Surah Al-Isra' ayat 7 di atas.
Sekecil apa pun perbuatan kita, yang terpenting dapat memberikan energi kepada orang lain. Lantas, kapan kita memperoleh balasannya jika terus-menerus memberi kebaikan kepada orang lain?
Dalam memberi kebaikan, tentunya kebaikan tersebut akan memantul kembali kepada diri kita yang berupa balasan. Balasan tersebut terkadang menjelma menjadi pertolongan (ma’unah) dari Allah yang datangnya tidak terduga-duga.
Sesungguhnya, alam sudah memberikan tanda tanda bagi mereka yang mau memberi dan berbagi kebaikan kepada sesamanya. Beberapa ayat dalam Alquran dan hadis mengungkapkan tentang hal ini, misalnya seperti yang berikut ini.
"Barangsiapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan membantu keperluannya.”(HR Bukhari – Muslim).
“Barangsiapa memudahkan orang lain yang sedang kesulitan, niscaya Allah akan memudahkan baginya di dunia dan di akhirat.”. (HR Muslim).
Perbuatan baik senantiasa akan memberikan kebaikan pula cepat atau lambat bagi orang yang melakukannya. Hal itu sebagaimana disebutkan dalam Al Quran, “Jika kamu berbuat baik, (berarti) kamu berbuat baik untuk dirimu sendiri, dan jika kamu berbuat jahat, maka (kerugian kejahatan) itu untuk dirimu sendiri." (QS Al Isra' ayat 7).
0 Comments :
Posting Komentar