Apapun usaha manusia untuk mencari kebenaran, selama bukan Islam yang mereka temukan, pasti usaha mereka akan menemui kesia-siaan. Cermin dari kesia-siaan itu adalah ketidaktenteraman hati, jiwa dan hidup mereka. Inilah yang tergambar dari murtadnya lebih dari 200 pendeta di gereja Houston, Amerika Serikat.
Meski pemurtadan pendeta itu dari kristen belum semuanya diumumkan, namun para pendeta itu kini tidak yakin lagi dengan tuhan mereka. Sekalipun khutbah masih sering mereka sampaiakan, tetapi banyak diantara mereka yang sudah tidak lagi percaya dengan apa yang mereka khutbahkan di gereja-gereja.
Salah satu pendeta dari wilayah Houston yang mengumumkan keputusannya untuk keluar dari keyakinan Kristen itu adalah Mike Aus. Dia mengumumkan keputusannya menjadi Atheis lewat sebuah siaran televisi MSNBC.
"Hardly anyone reads the Bible, if they did the whole thing would be in trouble. Sangat berat seseorang untuk membaca Bible, jika mereka membacanya mereka akan berada dalam masalah", begitu ungkapnya dalam sebuah program MSNBC 'Up With Chris Hayes'.
Pernyataan itu tentu menimbulkan kegoncangan bagi jemaatnya. Karena bagi umat kristiani, pendeta adalan superhero bagi spiritualitas mereka. Sebagaimana yang dikatakan oleh Dr. Keith Jenkins. Menurutnya, banyak pendeta yang kehilangan keimanan mereka terhadap tuhannya, tetapi fenomena murtadnya ratusan pendeta yang kemudian menjadi umum itu belum pernah terjadi.
Para pendeta yang tidak lagi mengimani bahwa Yesus Kristus sebagai juru selamatnya itu bahkan telah membentuk kelompok pertemuan rahasia lewat sebuah situs clergyproject.com yang dilaunching tanggal 21 Maret 2011. Jumlah anggota mereka ada sekitar 556 orang .
Jika para pendetanya saja sudah tidak yakin dengan kitab Bible dan keyakinan bahwa Yesus Kristus sang penyelamat, akankah umat kristiani masih akan menyakininya.
Hardly
“Hardly
anyone reads the Bible. If they did, the whole thing would be in
trouble (Hampir tidak ada orang yang membaca Alkitab. Jika mereka
membacanya, maka semuanya akan berada dalam masalah -red),” ujar Pendeta
Aus dalam acara ‘Up with Chris Hayes,’ salah satu program MSNBC seperti
dilansir click2houston.com. - See more at:
http://www.kompasislam.com/2013/12/30/stres-dengan-doktrin-kristen-yang-tidak-masuk-akal-lebih-dari-200-pendeta-murtad-massal/#sthash.8vMSNImK.dpuf
Hardly
“Hardly
anyone reads the Bible. If they did, the whole thing would be in
trouble (Hampir tidak ada orang yang membaca Alkitab. Jika mereka
membacanya, maka semuanya akan berada dalam masalah -red),” ujar Pendeta
Aus dalam acara ‘Up with Chris Hayes,’ salah satu program MSNBC seperti
dilansir click2houston.com. - See more at:
http://www.kompasislam.com/2013/12/30/stres-dengan-doktrin-kristen-yang-tidak-masuk-akal-lebih-dari-200-pendeta-murtad-massal/#sthash.8vMSNImK.dpuf
“Hardly
anyone reads the Bible. If they did, the whole thing would be in
trouble (Hampir tidak ada orang yang membaca Alkitab. Jika mereka
membacanya, maka semuanya akan berada dalam masalah -red),” ujar Pendeta
Aus dalam acara ‘Up with Chris Hayes,’ salah satu program MSNBC seperti
dilansir click2houston.com. - See more at:
http://www.kompasislam.com/2013/12/30/stres-dengan-doktrin-kristen-yang-tidak-masuk-akal-lebih-dari-200-pendeta-murtad-massal/#sthash.8vMSNImK.dpuf
“Hardly
anyone reads the Bible. If they did, the whole thing would be in
trouble (Hampir tidak ada orang yang membaca Alkitab. Jika mereka
membacanya, maka semuanya akan berada dalam masalah -red),” ujar Pendeta
Aus dalam acara ‘Up with Chris Hayes,’ salah satu program MSNBC seperti
dilansir click2houston.com. - See more at:
http://www.kompasislam.com/2013/12/30/stres-dengan-doktrin-kristen-yang-tidak-masuk-akal-lebih-dari-200-pendeta-murtad-massal/#sthash.8vMSNImK.dpuf
“Hardly
anyone reads the Bible. If they did, the whole thing would be in
trouble (Hampir tidak ada orang yang membaca Alkitab. Jika mereka
membacanya, maka semuanya akan berada dalam masalah -red),” ujar Pendeta
Aus dalam acara ‘Up with Chris Hayes,’ salah satu program MSNBC seperti
dilansir click2houston.com. - See more at:
http://www.kompasislam.com/2013/12/30/stres-dengan-doktrin-kristen-yang-tidak-masuk-akal-lebih-dari-200-pendeta-murtad-massal/#sthash.8vMSNImK.dpuf
“Hardly
anyone reads the Bible. If they did, the whole thing would be in
trouble (Hampir tidak ada orang yang membaca Alkitab. Jika mereka
membacanya, maka semuanya akan berada dalam masalah -red),” ujar Pendeta
Aus dalam acara ‘Up with Chris Hayes,’ salah satu program MSNBC seperti
dilansir click2houston.com. - See more at:
http://www.kompasislam.com/2013/12/30/stres-dengan-doktrin-kristen-yang-tidak-masuk-akal-lebih-dari-200-pendeta-murtad-massal/#sthash.8vMSNImK.dpuf
“Hardly
anyone reads the Bible. If they did, the whole thing would be in
trouble (Hampir tidak ada orang yang membaca Alkitab. Jika mereka
membacanya, maka semuanya akan berada dalam masalah -red),” ujar Pendeta
Aus dalam acara ‘Up with Chris Hayes,’ salah satu program MSNBC seperti
dilansir click2houston.com. - See more at:
http://www.kompasislam.com/2013/12/30/stres-dengan-doktrin-kristen-yang-tidak-masuk-akal-lebih-dari-200-pendeta-murtad-massal/#sthash.8vMSNImK.dpuf
0 Comments :
Posting Komentar